Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam Di Indonesia
No
|
Nama Kerajaan
|
Raja
|
Keadaan Ekonomi
|
Keadaan Sosial
|
Keadaan Budaya
|
Alasan Kemunduran
|
1
|
Kerajaan Samudera Pasai
|
1. Nazimuddin Al-Kamil (Pendiri)
2. Sultan Malik Al-Saleh
3. Sultan Malik Al-Zahir / Thahir
4. Sultan Malik Al-Mahmud dan Sultan Malik Al-Mansur
5. Sultan Ahmad Perumadat Perumal-
|
Menyiapkan bandar-bandar dagang yang digunakan untuk
menambah perbekalan untuk berlayar selanjutnya, mengurus masalah perkapalan,
mengumpulkan barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri, dan menyimpan
barang dagangan sebelum diantar kekeberapa daerah di Indonesia.
|
Diatur menurut
aturan-aturan dan hukum-hukum Islam, banyak memiliki persamaan dengan
daerah-daerah Arab, sehingga daerah Aceh mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah. |
Makin maju, cotohnya: tersusunnya hukum adat yang
dilandasi ajaran Islam yang disebut Hukum Adat Makuta Alam
|
Kalah bersaing dengan Kerajaan Malaka
|
2
|
Kerajaan Malaka
|
1. Iskandar Syah (pendiri)
2. Muhammad Iskandar Syah
3. Mudzafat Syah
4. Sultan Mansyur Syah
5. Sultan Alaudin Syah
6. Sultan Mahmud Syah
|
Bertumpu pada perdagangan dan pelayaran
|
· Masyarakat banyak yang berprofesi sebagai pedagang dan
nelayan
· Kehidupan diatur dengan system undang-undang yang baik,
mereka menggunakan bahasa melayu
|
Seni sastra Melayu mengalami perkembangan yang pesat
seperti munculnya karya-karya sastra yang menggambarkan tokoh-tokoh
kepahlawanan dari Kerajaan Malaka seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Hang
Lekir dan Hikayat Hang Jebat
|
Dikuasai Portugis dibawah pimpinan Alfonso
d’Albuquerque 1511.
|
3
|
Kerajaan Aceh
|
1. Sultan Ali Mughayat Syah (Pendiri)
2. Sultan Salahudin
3. Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar
4. Sultan Iskandar Muda(kejayaan)
5. Sultan Iskandar Thani (runtuh)
|
Hidup bermasyarakat dalam perpaduan antara adat
istiadat dengan ajaran agama islam
|
Dalam bidang kesastraan muncul beberapa sastrawan
seperto Nurudin Ar raniri
|
Kekalahan Aceh melawan Portugis (1629), daerah taklukan
memisahkan diri.
|
|
4
|
Kerajaan Demak
|
1. Raden Patah (Pendiri)
2. Adipati Unus
3. Sultan Trenggana
|
Pertanian dengan menghasilkan beras, dan sektor
perdaganan dan kelautan yang semakin berkembang setelah demak berhasil
menguasai beberapa pelabuhan penting
|
telah berjalan
teratur. Pemerintahan diatur dengan hukum Islam tanpa meninggalkan
norma-norma lama begitu saja
|
Hasil
budayanya ukir-ukiran Islam serta berdirinya Masjid Agung Demak yang masih
berdiri sampai sekarang dan merupakan lambang kebesaran Demak sebagai
kerajaan Islam.
|
Perebutan kekuasaan sepeninggal Sultan Trenggono dan berdirilah
Kerajaan Pajang (Jaka Tingkir).
|
5
|
Kerajaan Banten
|
1. Sultan Hasanudin (Sultan Pertama)
2. Panembahan Yusuf
3. Maulana Muhammad
4. Abu Mufakir
5. Sultan Ageng Tirtayasa (mengalami kejayaannya)
6. Sultan Haji / Sultan Abdul Kahar
|
Berpusat pada kegiatan perdagangan, pertanian,
perkebunan dan hasilnya berupa padi dan lada yang sangat berlimpah.
|
dipengaruhi
oleh sistem kemasyarakatan Islam. Pengaruh tersebut tidak terbatas di
lingkungan daerah perdagangan, tetapi meluas hingga ke pedalaman.
|
terdiri dari
beragam etnis yang ada di Nusantara, dan meninggalkan seni bangunan Masjid
Agung Banten yang dibangun pada abad ke-16
|
Perang Saudara anatara Sultan Ageng Tirtayasa dengan
putranya Sultan Haji yang dibantu VOC
|
6
|
Kerajaan Mataram Islam
|
1. Panembahan
Senopati (pendiri Mataram Islam)
2. Raden Mas Jolang
3. Sultan Agung (kejayaan)
4. Amangkurat I (Mataram mulai merosot)
5. Amangkurat II
|
Ekonominya bercorak agraris. Hasil pertanian yang utama
adalah beras. Dalam perdagangan, raja memonopoli perdagangan beras.
|
Sudah cukup luas, Disususn berdasarkan
sistem feodalisme yang menyebabkan lahirnya tuan-tuan anah dijawa
|
berupa seni
tari, pahat, suara, dan sastra. Bentuk kebudayaan yang berkembang adalah
Upacara Kejawen yang merupakan akulturasi antara kebudayaan Hindu-Budha
dengan Islam
|
Adanya
Perjanjian Giyanti
Perjanjian Salatiga |
7
|
Kerajaan Goa dan Tallo (Makasar)
|
1. Sultan Alauddin (Pendiri)
2. Sultan Hasanuddin (mencapai puncak kejayaan)
3. Mapasomba (Raja Terakhir)
|
hasil
pelayaran dan perdagangan. Pelabuhan Sombaupu (Makassar) banyak didatangi
kapal-kapal dagang sehingga menjadi pelabuhan transit yang ramai
|
memiliki
kebebasan untuk berusaha dalam mencapai kesejahteraan hidupnya, tetapi dalam
kehidupannya mereka sangat terikat dengan norma adat yang mereka anggap
sakral
|
keahlian
masyarakatnya membuat perahu layar yang disebut pinisi dan lambo.
|
Ditaklukan oleh Belanda
|
8
|
Kerajaan Ternate dan Tidore
|
Raja Ternate:
1. Sultan Marhum (Sultan pertama)
2. Zainal Abidin
3. Sultan Sirrulah
4. Sultan Khairun
5. Sultan Baabulah (kejayaannya)
Raja Tidore:
1. Sultan Nuku (kejayaanya)
2. Zainal Abidin
|
Kegiatan perdagangan dan pelayaran berkembang pesat
|
pemeluk agama Islam terutama penduduk yang tinggal di tepi pantai, di
daerah pedalaman masih banyak yang menganut Animisme dan Dinamisme. Dengan
kehadiran Portugis di Maluku, menyebabkan agama Katholik juga tersebar di
Maluku. |
keahlian
masyarakatnya membuat kapal, seperti kapal kora-kora.
|
Dikuasai Belanda
|